Navigation-Menus (Do Not Edit Here!)

Selamat datang diblog sederhana ini,mudah mudahan bermanfaat

Jenis jenis batu bata


Batu bata adalah salah satu komponen yang sangat lazim digunakan untuk membuat sebuah bangunan atau rumah di Indonesia. Lebih dari separuh bagian rumah biasanya membutuhkan batu-bata, mulai dari fondasi hingga dinding. Oleh karena itu, batu bata merupakan material penting yang akan mempengaruhi kekokohan dan kenyamanan bangunan rumah.
Sebelum memutuskan untuk membeli batu-bata, sebaiknya siapkan dulu konsep rumah yang ingin dibangun. Sesuaikan konsep tersebut dengan jenis batu bata yang akan dipilih. Jika ingin membuat rumah minimalis yang terkesan alami, sebaiknya gunakan batu bata merah. Kalau ingin membuat rumah lebih dari dua tingkat dengan toko di lantai paling bawah atau ruko, bata hebel atau batako mungkin bisa menjadi pilihan yang cocok. Jenis batu bata secara umum ada tiga macam, yaitu batu bata merah, batu bata ringan atau bata hebel, dan batako. Berikut ulasannya:
  1. Batu Bata Merah

Batu bata merah merupakan salah satu jenis batu bata yang paling banyak digunakan di Indonesia. Dulu batu bata merah hanya digunakan untuk membuat dinding rumah yang harus dilapisi lagi dengan cat tembok berbagai warna. Namun sekarang, menampilkan batu bata merah sebagai dinding rumah tanpa dilapisi cat justru menjadi tren yang semakin diminati oleh banyak orang. Dengan menampilkan susunan batu bata merah, kesan alami akan semakin terasa.
Cara pembuatan batu bata merah secara umum ada dua jenis, yaitu batu bata yang dibuat di pabrik dengan menggunakan mesin dan batu bata merah yang dibuat sendiri dengan cara manual atau tradisional. Batu bata merah yang dibuat dipabrik umumnya bertekstur lebih halus, lebih rata, dan lebih rapi. Berbeda halnya dengan batu bata merah buatan masyarakat secara tradisional yang biasanya masih kurang rata permukaannya.
Di daerah-daerah, ada banyak pengrajin batu bata yang masih membuat batu bata merah secara manual. Bahan baku untuk membuat batu bata merah ialah tanah liat. Setelah diaduk atau diinjak-injak secara manual, tanah liat ini dicetak menggunakan cetakan kayu. Batu bata merah yang telah dijemur hingga kering kemudian dibakar secara tradisional dengan menggunakan gabah sebagai bahan bakarnya.Dibandingkan dengan jenis batu bata lainnya, harga batu bata merah pun relatif lebih murah.

 Kelebihan Bata Merah :
  • Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
  • Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
  • Mudah untuk membentuk bidang kecil
  • Murah harganya
  • Mudah mendapatkannya
  • Perekatnya tidak perlu yang khusus.
  • Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.
Kekurangan Bata Merah :
  • Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
  • Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
  • Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
  • Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat lebih banyak.
  • Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
  • Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
  • Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
  • Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.

  1. Batu Bata Ringan (Bata Hebel)

Batu bata ringan atau sering disebut batu bata hebel ialah salah satu jenis batu bata yang kian diminati akhir-akhir ini. Semakin hari, semakin banyak pengembang perumahan ataupun bangunan yang menggunakan bata hebel dalam konstruksi bangunan. Seperti halnya batu bata merah, batu bata hebel juga memiliki kemampuan anti air yang baik. Meskipun demikian, harga batu bata hebel ini terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan batu bata merah.
Sesuai namanya, bata hebel memiliki berat yang lebih ringan dari batu bata merah maupun batu batako. Jika batu bata merah cebderung berwarna merah kecoklatan, bata hebel ini justru berwarna perak atau silver keputihan. Permukaan bata hebel ini juga lebih halus dan rata jika dibandingkan dengan batu bata merah.
Karena beratnya yang ringan, bata hebel ini cocok bila digunakan pada bangunan tinggi yang terdiri dari beberapa lantai seperti ruko dan apartemen. Meski demikian, bata hebel ini juga sangat cocok jika digunakan pada bangunan rumah.
Kelebihan Bata Ringan :
  • Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
  • Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.
  • Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
  • Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
  • Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
  • Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.
  • Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
  • Mempunyai kekedapan suara yang baik.
  • Kuat tekan yang tinggi.
  • Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
Kekurangan Bata Ringan :
  • Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak.
  • Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.
  • Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak dampaknya sangat kelihatan.
  • Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang lebih lama dari bata biasa.
  • Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
  • Agak susah mendapatkannya, hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini.
  • Penjualannya pun dalam volume (m3) yang besar.

3. Batako


material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara. Dengan bahan pembuatan seperti yang telah disebutkan, batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi. Pemakaian material batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat bahkan cenderung pengap dan panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah. Batako cenderung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus dari bata merah.

Kelebihan Batako :

  • Pembuatan mudah dan ukuran dapat dibuat sama.
  • Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos pemasangan juga lebih hemat.
  • Khusus jenis yang berlubang, dapat berfungsi sebagai isolasi udara.
  • Apabila pekerjaan rapi, tidak perlu diplester.
  • Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu yang membutuhkan potongan.
  • Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.
  • Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
  • Pemasangan lebih cepat.
Kekurangan Batako :

  • Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
  • Mudah dilubangi dan mudah pecah karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya.
  • Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.
Sebenarnya masih banyak jenis bata lain,seperti bataton dll,namun yang dibahas disini adalah jenis bata yang kebanyakan digunakan dimasyarakat.dan ketiga jenis bata tersebut contohnya.semoga artikel diatas dapat membantu.


    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments